Pages

28 August 2013

Dasar Pemrograman Android

Pemprograman yang digunakan oleh Android adalah java. Tidak semua fitur java yang ada digunakan akan tetapi sebagian dari java yang sering disebut dengan Dalvik Virtual Machine.


Bagian-bagian kecil dari framework Android menggunakan bahasa XML untuk scripting-nya.

Activity
Activity merupakan container untuk User Interface (UI). Sebuah Aplikasi Android terbangun dari satu atau beberapa Activity.

Intents
Intent merupakan sistem pesan utama yang menjalankan Android. Intent terdiri dari Action yang harus dijalankan (Tampil, Ubah, Dial, dll) dan Data. Intent digunakan untuk memulai aktivitas dan komunikasi antar bagian dari sistem Android.
Suatu aplikasi dapat mengirimkan atau menerima intent.
  1. Mengirimkan pesan dengan Intent
    Ketika suatu aplikasi mengirimkan suatu intent, aplikasi mengirimkan pesan memberitahukan Android untuk menjalankan sesuatu. Misal: memberitahukan Android untuk menjalankan suatu Activity dari aplikasi atau menjalankan aplikasi lain. 
  2. Mendaftarkan Intent Receiver
    Mengirimkan pesan dengan Intent bukan berarti sesuatu selanjutnya akan terjadi secara otomatis. Aplikasi harus mendaftarkan intent receiver yang memperhatikan intent dan memberitahukan Android apa yang harus dilakukan.
    Contoh, jika pengguna menekan lama suatu image di image gallery, maka akan memunculkan context menu yang berkaitan dengan image sharing. Dikarenakan terdapat beberapa receivers yang didaftarkan berkaitan dengan image sharing (email, messaging, Bluetooth, dll) maka context menu dimunculkan untuk memberikan opsi keputusan kepada penguna.

Cursorless Controls
Perangkat Android menggunakan jari pengguna sebagai input. Jika pada computer biasa digunakan pointer mouse, kemudian left-click untuk berinteraksi dengan suatu tombol missal, maka pengguna Android dapat menggunakan jarinya langsung ke tombol. Untuk menggantikan right-click, pengguna Android dapat menekankan jarinya agak lama ke layar, kemudian context menu akan muncul.

Views dan Widgets
View merupakan elemen dasar UI (User Interface). Sebagai contoh area kotak pada layar yang bertanggung jawab untuk tampilan dan menerima event (event handling). Beberapa contoh view antara lain:
(1) ContextMenu,
(2) Menu,
(3) View,
(4) SurfaceView .
Widgets adalah elemen UI yang lebih canggih. Merupakan control untuk interaksi antara
sistem dengan pengguna. Beberapa contoh Widgets antara lain:
(1) Button,
(2) CheckBox,
(3) DatePicker,
(4) DigitalClock,
(5) Gallery,
(6) FrameLayout,
(7) ImageView,
(8) RelativeLayout,
(9) PopupWindow.
Untuk mempelajari widgets lebih lanjut dapat dilihat melalui url:
http://developer.android.com/reference/android/widget/package-summary.html

Asynchronous Calls
Android memiliki sebuah class yang AsyncTask yang memungkin aplikasi menjalan beberapa operasi pada waktu yang bersamaan, tanpa harus mengatur bagaimana thread berjalan secara khusus. AsyncTask memungkin developer untuk membangun model program yang bersih untuk proses-proses asinkron. Proses asinkron biasa digunakan untuk proses-proses yang membutuhkan waktu lama, misal:
Network Communication (Internet), Media Processing, dan berbagai proses lain yang mengharuskan pengguna menunggu. Jika pengguna harus menunggu, maka dapat digunakan proses asinkron untuk menampilkan UI yang memberitahukan pengguna apa yang terjadi.

Background Services
Services merupakan aplikasi yang berjalan di belakang dan tidak terlalu penting memiliki UI, sebai contoh: antiivirus. Sebagian besar pemutas music (music player) dari Android Market berjalan sebagai Background Services, yangmana pengguna dapat mendengarkan musik sembali mengecek e-mail atau melakukan tugas lain yang membutuhkan penggunaan tampilan layar.
READ MORE →

27 August 2013

Instalasi Software Android - Eclilpse

Sebelum kita membuat aplikasi Android, maka kita harus punya softwarenya, 
untuk downloadnya teman-teman bisa Search and Download di mbah yang dah ngga asing lagi "MBAH GOOGLE"
disini hanya akan membahas gimna sich cara INSTALASI Softwarenya, sebelumnya hanya mengingatkan 
Urutan instlasi dianjurkan sesuai urutannya ya!!!
o Install Java
o Install Eclipse
o Install Android SDK
o Install ADT di eclipse.



1. Instlasi Java
Apabila java software devlopment kit belum ada dalam komputer yang akan anda gunakan, anda dianjurkan untuk instlasi java dengan cara mengklick file instlasi java.

Destination folder


2. Instlasi Eclipse.
Ketika instlasi eclipse dan adt dianjurkan anda dalam keadaan offline (tidak sedang koneksi dengan internet).
Tentukan eclipse yang mau anda install (windows 32 bit or windows 64 bit).
Eclipse sebenarnya bukan dilakukan instlasi tetapi hanya ekstrack file
Ekstrack file eclipse ke folder dimana anda mau letakkan file eclipse (untuk standard anda dapat melakukan ekstrak di c:\Program files\ untuk windows atau /home/user1/Documents/ untuk linux)
terus gimana dong kalo menggunakan LINUX???? 
Jika anda menggunakan linux ubuntu,, eclipse merupakan packet software yang otomatis bisa anda install dengan perintah sudo apt-get install eclipse (tentunya set reposotory anda akif).
Untuk membuka eclipse, anda dapat masuk ke directory tempat eclipse di ekstrac,





Double click file eclipse.exe


3. Instlasi Android SDK.
Ekstrak file android Android SDK.rarke directory dimana anda mau letakkan file android skd (standard)

Windows > c:\program files\Android SDK (sebelum ekstract anda harus buat directory Android SDK dulu)
Linux> /home/user1/Documents/Android SDK
Instlasi ADT
Contoh :
Ekstrack file ADT-8.0.1.zip sehingga terbentuk directory ADT-8.0.1
Buka eclipse setelah itu pilih Help -> software update ->Add site -> pilih local -> browse direcoty ADT -> Centang/checlick -> next untuk instlasi.





Menghubungkan Android SDK dengan Eclipse
Buka eclipse —> pilih preference —> pilih pilahan android > pada path browse ke direcoty tempat penyimpanan Android SDK > kemudian Applay > sehingga muncul 4 platform yaitu platform android 2.3 dan platform android 2.2.
Mungkin sekarang sudah banyak platform android versi terbaru, disini hanya berisi platform android 2.2 dan 2.3,, karena platform itulah yang paling stabil..


4. Membuat AVD

Buka Eclipse,, click icon Android SDK and AVD Manager 

Atau menu windows – Android SDK and AVD Manager



Click new untuk membuat AVD sebanyak 4 buah yaitu :
- Platform android 2.3
- Plafform Google’s Api’9
- Platform android 2.3
- Plafform Google’s Api’9



Sekarang anda sudah siap coding android,...

*Semoga Bermanfaat ^_^
READ MORE →

16 August 2013

Konsep Widget Aplikasi Android


Paket widget pada dasarnya merupakan visualisasi dari elemen user interface yang digunakan pada layar aplikasi android dimana kita dapat merancang sendiri sesuai kebutuhan kita.

widget di dalam android di tampilkan dengan konsep view. di aplikasi android pada umumnya menggunalan widget sebagai layout XML. untuk mengimplementasikan widget, selaiin file java bila kita juga membutuhkan tambahan dua file. berikut ini adalah file - file yang umumnya kita butuhkan apabila kita membuat widget :

1. File Java

Berupa file java yang di mana merupakan file yang mengimplementasikan aksi dari widget. jika anda mendefinisikan suatu widget beserta posisinya di layar yang didefinisikan dari file xml, kita harus melakukan coding di file java dimana kita dapat mengambil semua nilai atribut dari tataletak file XML yang diddefinisikan

2. File XML

Sebuah file XML yaang berada di res/values yang mendefinisikan komponen elemen - elemen XML yang digunakan untuk inisialisasi widget serta atribut yang mendukungnya (file yang kita kenal dengan main.xml)

3. Layout XML

File ini tidak harus ada, file XML berada di dalam res/layout yang menggambarkan atau penambahan, keterangan pada layout widget anda. sebenarnya ini kita dapat dilakukan di file java.

AbsListViewKelas dasar yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan virtualisasi daftar item.
AbsListView.LayoutParamsAbsListView meluas LayoutParams untuk menyediakan tempat untuk memegang jenis tampilan.
AbsoluteLayoutKelas ini ditinggalkan di tingkat API 3. Gunakan FrameLayout , RelativeLayout atau tata letak kustom sebagai gantinya.
AbsoluteLayout.LayoutParamsPer-anak tata letak informasi yang terkait dengan AbsoluteLayout.
AbsSeekBar
AbsSpinnerSebuah kelas abstrak dasar untuk widget spinner.
AdapterView <T meluas Adapter >AdapterView Sebuah pandangan yang anaknya ditentukan oleh Adapter .
AdapterView.AdapterContextMenuInfoInformasi menu tambahan yang diberikan kepada onCreateContextMenu(ContextMenu, View, ContextMenuInfo) callback ketika menu konteks dibawa untuk ini AdapterView.
AdapterViewAnimatorKelas dasar untuk AdapterView yang akan melakukan animasi bila beralih di antara pandangannya.
AdapterViewFlipperSederhana ViewAnimator yang akan menghidupkan antara dua atau lebih pandangan yang telah ditambahkan ke dalamnya.
AlphabetIndexerSebuah kelas pembantu untuk adapter yang menerapkan antarmuka SectionIndexer.
AnalogClockWidget ini menampilkan jam analogic dengan dua tangan selama berjam-jam dan menit.
ArrayAdapter <T>Sebuah BaseAdapter beton yang didukung oleh array obyek sewenang-wenang.
AutoCompleteTextViewSebuah pandangan yang menunjukkan teks yang dapat diedit saran penyelesaian secara otomatis saat pengguna mengetik.
BaseAdapterDasar umum kelas implementasi umum untuk Adapter yang dapat digunakan di kedua ListView (dengan menerapkan khusus ListAdapter antarmuka} danSpinner (dengan menerapkan khusus SpinnerAdapter antarmuka.
BaseExpandableListAdapterKelas dasar untuk ExpandableListAdapter digunakan untuk menyediakan data dan Views dari beberapa data ke tampilan daftar diperluas.
ButtonMerupakan sebuah widget tombol push.
CalendarViewKelas ini adalah widget untuk menampilkan kalender dan memilih tanggal.
CheckBoxCheckbox adalah jenis tertentu dari dua-negara tombol yang dapat baik diperiksa atau dicentang.
CheckedTextViewPerpanjangan ke TextView yang mendukung Checkable antarmuka.
ChronometerKelas yang mengimplementasikan timer sederhana.
CompoundButtonSebuah tombol dengan dua negara, diperiksa dan dicentang.
CursorAdapterAdaptor yang mengekspos data dari Cursor ke ListView widget.
CursorTreeAdapterSebuah adaptor yang mengekspos data dari serangkaian Cursor s ke ExpandableListView widget.
DatePickerKelas ini adalah widget untuk memilih tanggal.
DialerFilter
DigitalClockKelas ini usang dalam tingkat API 17. Disarankan Anda menggunakan TextClock gantinya.
EdgeEffectKelas ini melakukan efek grafis yang digunakan di tepi widget digulir ketika gulungan pengguna melampaui batas konten dalam ruang 2D.
EditTextEditText merupakan lapisan tipis di atas TextView yang mengkonfigurasi dirinya untuk menjadi diedit.
ExpandableListViewSebuah pandangan yang menunjukkan item dalam bergulir vertikal dua tingkat daftar.
ExpandableListView.ExpandableListContextMenuInfoMenu informasi tambahan spesifik untuk ExpandableListView diberikan kepada onCreateContextMenu(ContextMenu, View, ContextMenuInfo) callback ketika menu konteks dibawa untuk AdapterView ini.
FilterFilter membatasi data dengan pola penyaringan.
Filter.FilterResultsMemegang hasil dari operasi penyaringan.
FrameLayoutFrameLayout dirancang untuk memblokir suatu daerah pada layar untuk menampilkan satu item.
FrameLayout.LayoutParamsPer-anak tata letak informasi untuk layout yang margin dukungan.
GalleryKelas ini usang dalam tingkat API 16. Widget ini tidak lagi didukung. Widget horizontal scrolling lainnya termasuk HorizontalScrollView dan ViewPagerdari perpustakaan dukungan.
Gallery.LayoutParamsGaleri meluas LayoutParams untuk menyediakan tempat untuk menyimpan informasi Transformasi saat ini bersama dengan posisi sebelumnya / info transformasi.
GridLayoutSebuah tata letak yang menempatkan anak dalam sebuah kotak persegi panjang.
GridLayout.AlignmentKeberpihakan menentukan mana pandangan harus ditempatkan dalam suatu kelompok sel dan ukuran apa yang seharusnya.
GridLayout.LayoutParamsInformasi tata letak yang berhubungan dengan masing-masing anak-anak GridLayout a.
GridLayout.SpecSpec Sebuah mendefinisikan karakteristik horizontal atau vertikal dari sekelompok sel.
GridViewSebuah pandangan yang menunjukkan item dalam dua dimensi jaringan bergulir.
HeaderViewListAdapterListAdapter digunakan ketika ListView memiliki pemandangan header.
HorizontalScrollViewTata letak kontainer untuk tampilan hirarki yang dapat menggulir oleh pengguna, memungkinkan untuk menjadi lebih besar dari tampilan fisik.
ImageButtonMenampilkan tombol dengan gambar (bukan teks) yang dapat ditekan atau diklik oleh pengguna.
ImageSwitcher
ImageViewMenampilkan gambar sewenang-wenang, seperti ikon.
LinearLayoutSebuah Tata Letak yang mengatur anak dalam satu kolom atau satu baris.
LinearLayout.LayoutParamsPer-anak tata letak informasi yang terkait dengan ViewLinearLayout.
ListPopupWindowJangkar ListPopupWindow Sebuah sendiri untuk pandangan host dan menampilkan daftar pilihan.
ListViewPandangan yang menampilkan item dalam daftar bergulir vertikal.
ListView.FixedViewInfoSebuah kelas yang mewakili pandangan tetap dalam daftar, misalnya header di bagian atas atau footer di bagian bawah.
MediaControllerPandangan yang berisi kontrol untuk MediaPlayer a.
MultiAutoCompleteTextViewPandangan teks yang dapat diedit, memperluas AutoCompleteTextView , yang dapat menunjukkan saran penyelesaian untuk substring dari teks di mana pengguna mengetik bukan selalu untuk seluruh hal.
MultiAutoCompleteTextView.CommaTokenizerIni tokenizer sederhana dapat digunakan untuk daftar di mana barang-barang yang dipisahkan oleh koma dan satu atau lebih spasi.
NumberPickerSebuah widget yang memungkinkan pengguna untuk memilih nomor membentuk berbagai standar.
OverScrollerKelas ini encapsulates bergulir dengan kemampuan untuk overshoot batas-batas operasi bergulir.
PopupMenuSebuah PopupMenu menampilkan Menu di jendela popup modal berlabuh ke View .
PopupWindowSebuah jendela pop-up yang dapat digunakan untuk menampilkan pandangan sewenang-wenang.
ProgressBarVisual indikator kemajuan dalam beberapa operasi.
QuickContactBadgeWidget digunakan untuk menunjukkan sebuah gambar dengan lencana QuickContact standar dan on-klik perilaku.
RadioButtonSebuah tombol radio adalah tombol dua-negara yang bisa baik diperiksa atau dicentang.
RadioGroupKelas ini digunakan untuk membuat ruang lingkup multiple-pengecualian untuk satu set tombol radio.
RadioGroup.LayoutParamsIni set default tata letak parameter lebar dan tinggi dari anak-anak untuk WRAP_CONTENT ketika mereka tidak ditentukan dalam file XML.
RatingBarRatingBar adalah perpanjangan dari SeekBar dan ProgressBar yang menunjukkan peringkat di bintang.
RelativeLayoutSebuah Tata Letak mana posisi anak-anak dapat digambarkan dalam hubungan satu sama lain atau ke orangtua.
RelativeLayout.LayoutParamsPer-anak tata letak informasi yang terkait dengan RelativeLayout.
RemoteViewsSebuah kelas yang menggambarkan tampilan hirarki yang dapat ditampilkan dalam proses lain.
RemoteViewsServiceLayanan ini akan terhubung ke adapter untuk remote untuk meminta RemoteViews.
ResourceCursorAdapterAdaptor mudah yang menciptakan pandangan yang didefinisikan dalam file XML.
ResourceCursorTreeAdapterSebuah cukup sederhana ExpandableListAdapter yang menciptakan pandangan yang didefinisikan dalam file XML.
ScrollerKelas ini merangkum bergulir.
ScrollviewTata letak kontainer untuk tampilan hirarki yang dapat menggulir oleh pengguna, memungkinkan untuk menjadi lebih besar dari tampilan fisik.
SearchViewSebuah widget yang menyediakan antarmuka pengguna bagi pengguna untuk memasukkan permintaan pencarian dan mengajukan permintaan ke penyedia pencarian.
SeekBarSeekBar adalah perpanjangan dari ProgressBar yang menambahkan jempol draggable.
ShareActionProviderIni adalah penyedia untuk tindakan berbagi.
SimpleAdapterAdaptor mudah untuk memetakan data statis untuk dilihat didefinisikan dalam file XML.
SimpleCursorAdapterAdaptor mudah untuk memetakan kolom dari kursor ke TextViews atau ImageViews didefinisikan dalam file XML.
SimpleCursorTreeAdapterAdaptor mudah untuk memetakan kolom dari kursor ke TextViews atau ImageViews didefinisikan dalam file XML.
SimpleExpandableListAdapterAdaptor mudah untuk memetakan data statis untuk pandangan kelompok dan anak didefinisikan dalam file XML.
SlidingDrawerKelas ini usang dalam tingkat API 17. Kelas ini tidak didukung lagi. Disarankan Anda mendasarkan implementasi sendiri pada kode sumber untuk Proyek Android Open Source jika Anda harus menggunakannya dalam aplikasi Anda.
SpaceSpace adalah subclass Lihat ringan yang dapat digunakan untuk menciptakan kesenjangan antara komponen dalam layout tujuan umum.
PemintalSebuah pandangan yang menampilkan satu anak pada satu waktu dan memungkinkan pengguna memilih di antara mereka.
StackView
SwitchSwitch adalah dua negara beralih beralih widget yang dapat memilih di antara dua pilihan.
TabHostKontainer untuk tampilan jendela tab.
TabHost.TabSpecTab memiliki indikator tab, konten, dan tag yang digunakan untuk melacak itu.
TableLayoutSebuah tata letak yang mengatur anak ke dalam baris dan kolom.
TableLayout.LayoutParamsIni set parameter tata letak memberlakukan lebar setiap anak untuk menjadi MATCH_PARENT dan tinggi setiap anak untuk menjadi WRAP_CONTENT , tetapi hanya jika ketinggian tidak ditentukan.
TableRowSebuah tata letak yang mengatur anak-anaknya horizontal.
TableRow.LayoutParamsSet parameter tata letak yang digunakan dalam baris tabel.
TabWidgetMenampilkan daftar label tab yang mewakili setiap halaman dalam koleksi tab orangtua.
TextClockTextClock dapat menampilkan tanggal dan / atau waktu sebagai string diformat.
TextSwitcherKhusus ViewSwitcher yang berisi anak-anak yang hanya jenis TextView .
TextViewMenampilkan teks ke pengguna dan opsional memungkinkan mereka untuk mengeditnya.
TextView.SavedStateUser interface state yang disimpan oleh TextView untuk pelaksana onSaveInstanceState() .
TimePickerSebuah tampilan untuk memilih waktu hari, baik dalam 24 jam atau AM / PM modus.
ToastToast adalah pandangan yang mengandung sedikit pesan cepat untuk pengguna. Kelas toast membantu Anda membuat dan menunjukkan mereka.
ToggleButtonMenampilkan diperiksa / negara dicentang sebagai tombol dengan indikator "cahaya" dan secara default disertai dengan teks "ON" atau "OFF".
TwoLineListItemKelas ini usang dalam tingkat API 17. Kelas ini dapat diimplementasikan dengan mudah oleh aplikasi menggunakan RelativeLayout atau LinearLayout .
VideoViewMenampilkan file video.
ViewAnimatorKelas dasar untuk FrameLayout kontainer yang akan melakukan animasi bila beralih di antara pandangannya.
ViewFlipperSederhana ViewAnimator yang akan menghidupkan antara dua atau lebih pandangan yang telah ditambahkan ke dalamnya.
ViewSwitcherViewAnimator bahwa switch antara dua pandangan, dan memiliki pabrik dari mana pandangan-pandangan diciptakan.
ZoomButton
ZoomButtonsControllerThe ZoomButtonsController menangani menampilkan dan menyembunyikan kontrol zoom dan posisi itu relatif terhadap pandangan pemilik.
ZoomControlsPara ZoomControls kelas menampilkan satu set sederhana kontrol yang digunakan untuk zoom dan menyediakan callback untuk mendaftar untuk acara.


READ MORE →

15 August 2013

Konsep Activity Aplikasi Android


Activity merupakan public class dalam aplikasi android. setiap activity merupakan sesuatu yanng unik atau single, yang ditujukan untuk menghandle macam-macam hal yang biasa dilakukan oleh user. umumnya, activity berhubungan dengan user dimana activity menciptaka windows atau user interface yag mana di tampilka dengan concepts setContentView(view). ada 2 method yang pasti dimiliki oleh satu activity yaitu :
  1. onCreate untuk menginisasi suatu activity, biasanya di panggil dengan perintah setContentView(int) untuk resource yang kita definisikan di layout UI, dan perintah findViewById(int) untuk memanggil widget yang dibtuhkan UI untuk berinteraksi dengan aplikasi.
  2. onPause untuk menyatakan ketika user meninggalkan suatu activity.

Untuk pengguna dengan Context.startActivity(), semua kelasi activity harus sesuai dengan <activity> yang dideklarasikan dalam suatu paket di AndroidManifest.xml. Activity adalah bagian penting dari keseluruhan siklus aplikasi, bagaimana activity dijalankan merupakan bagian penting dari model aplikasi.

Siklus Activity

Activity aplikasi android dikelola dengan sistem yang di kenal dengan activity stack. ketika suatu activity start, activity diletakan pada stack yang paling atas dan activity-activity yang sudah jalan berada di bawahnya dan akan terus berada pada posisi atas stack sampai muncul activity yang baru.

Pada dasarnya activity memiliki empat keadaan, yaitu :
  1. active/running, jika activity berada pada posisi atas stack
  2. pause, jika activity tidak dipakai atau dibutuhkan pada suatu saat tertetu, tetapi activty itu masih ada atau visible, ketika activity baru yang ditangani oleh siste activity yag lama di sebut pause dan masih berada di memory, bisa jadi suatu activity yang sudah keadaan pause tidak ada di memori yang kemungkinan disebabkan oleh keterbatasan memory.
  3. stopped, jika activity sudah tidak di pakai dan digantikan oleh activity lain, activity yang sudah stopped tidak akan pernah di panggil lagi, dan secara permanen memory pun tidak menyimpan info mengenai activity ini.
  4. restart, jika activity pause atau stopped, sistem dapat menge-drop activity ini dari sistem memory, dan ketika user membutuhkan activity tersebut, activity akan kembali ke keadaan awal, artinya activity tersebut mengalami proses restart.

Sumber : Buku Pemprograman aplikasi mobile smartphone dan tablet PC berbasis android
READ MORE →

14 August 2013

Android (sistem operasi)


Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc.membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk GoogleHTCIntelMotorola,QualcommT-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services(GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
READ MORE →

13 August 2013

Sejarah Android


Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler. versi android terbaru yaitu versi 4.0. Android juga sudah bergabung dengan beberapa smart mobile seperti Nokia, Sony Ericsson, dan lainnya.

➢ 2007-2008: Produk awal
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).

➢ Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.

➢ Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android. Android versi 1.1

➢ Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

➢ Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

➢ Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

➢ Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik. Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk
menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.

➢ Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

➢ Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

➢ Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.

➢ Android versi 4.0 (Ice Cream)
Android versi 4.0 dirilis akhir tahun 2011. Platform yang dapat berjaan di table dan mobile sehingga tidak ada perbedaan android table dan android mobile.

➢ Android versi 4.1 (Jelly Beans)
Andoid 4.1 Jelly Beans akan di rilis akhir 2012.

READ MORE →

01 August 2013

Membuat Label Seperti Bola Dunia




Dalam pembuatan blog tentunya selalu mencoba untuk mempercantik tampilan pada blognya, salah satunya yaitu agar pengunjung dapat tertarik untuk mengunjuangi blog tersebut, sesuai dengan judul Membuat Label Seperti Bola Dunia, kita akan membuat tampilan tuisan label agar dapat berputar seperti Bola dunia, berikut untuk carnya yaitu:
  • Masuk ke Dashboard anda > Tata Letak > Edit HTML
  • Simpan dulu template anda, sehingga apabila gagal anda dapat mengembalikan Blog anda ke jalan yang benar, yaitu dengan menggunggahnya kembali.
  • Cari kode yang mirip dengan kode ini.
<b:section class='sidebar' id='sidebar' preferred='yes'>

  • Lalu masukkan kode ini di bawah kode diatas (No. 3)
<b:widget id='Label99' locked='false' title='Labels' type='Label'>
<b:includable id='main'>
<b:if cond='data:title'>
<h2><data:title/></h2>
</b:if>
<div class='widget-content'>
&lt;object type="application/x-shockwave-flash" data="http://halotemplates.s3.amazonaws.com/wp-cumulus-example/tagcloud.swf" width="250" height="200" allowscriptaccess="always" &gt;
&lt;param name="movie" value="http://halotemplates.s3.amazonaws.com/wp-cumulus-example/tagcloud.swf" /&gt;
&lt;param name="bgcolor" value="#ffffff" /&gt;
&lt;param name="flashvars" value="tcolor=0x000000&amp;mode=tags&amp;distr=true&amp;tspeed=100&amp;tagcloud=&lt;tags&gt;
<b:loop values='data:labels' var='label'>
<a expr:dir='data:blog.languageDirection' expr:href='data:label.url' style='12'><data:label.name/></a>
</b:loop>
&lt;/tags&gt;" /&gt;
&lt;p&gt;Blogumulus by &lt;a href='http://www.roytanck.com/'&gt;Roy Tanck&lt;/a&gt; and &lt;a href='http://www.bloggerbuster.com'&gt;Amanda Fazani&lt;/a&gt;&lt;/p&gt;
&lt;/object&gt;
</div>
<b:include name='quickedit'/>
</b:includable>
</b:widget>


Setelah selesai simpan templatenya, dan lihat hasilnya!!!
Keterangan : "Untuk Text Yang berwarna merah anda dapat ganti dengan kehendak anda!!!"

Try it !!!
Selamat Belajar!!!
Semoga Bermanfaat ^_^
READ MORE →

03 July 2013

Proses Cara Kerja Program C++


Struktur Program C++
Struktur program C++, sama seperti struktur program C yang terdahulu. Struktur program C++ terdiri sejumlah blok fungsi, setiap fungsi terdiri dari satu atau beberapa pernyataan yang melaksanakan tugas tertentu.

Bentuk Umum:

#include <file-header>
main()
{
pernyataan;
}

Contoh-1

  1. #include <file-header> merupakan preprocessor pada C++ untuk pemanggilan file header yang memuat beberapa perintah-perintah dari C++ (contoh, apabila ingin menggunakan perintah cout maka harus menggunakan file header iostream.h).
  2. main() merupakan awal mula dari blok program utama.
  3. tanda { dan } sebagai punctuator yang awal blok program hingga akhir blok program.
  4. cout merupakan perintah keluaran pada C++.
  5. getch(); apabila ditempatkan sebelum funtuator }, maka berfungsi sebagai penahan dari tampilan hasil.



Model Memori
Borland C++, mempunyai enam model memori untuk program dan data. Model-model memori tersebut adalah:
  • Model Tiny Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program dan data tidak lebih dari 64 Kb.
  • Model Small Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk masing-masing programdan data tidak lebih dari 64 Kb.
  • Model Medium Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program tidak lebih dari 64 Kb dan data tidak lebih dari 64 K.
  • Model Compact Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program lebih dari 64 Kb dan data tidak lebih dari 64 K.
  • Model Large Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program dan data lebih dari 64 K.
  • Model Huge Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk menyimpan satu jenis data.


Membuat File Editor
File Editor merupakan file kode program yang dapat dikompilasi, kemudianndijalankan untuk menampilkan hasilnya yang mempunyai ekstensi file .CPP. Cara mengaktifkannya : Klik MenuFile > Klik New Text Edit





Menyimpan File Editor
Setelah selesai mengetikan naskah program yang baru pada jendela Text Edit, maka selanjutnya disimpan dengan cara :

  1. Kik Menu File Save 
  2. Menekan HotKey Ctrl + KS.

Pada Borland C++ 5.02 terdapat tiga cara menyimpan file editor, diantaranya yaitu :

  • Save Digunakan untuk menyimpan File Program pada jendela yang sedang aktif kedalam disk. Hotkey yang ada bisa gunakan untuk menyimpan dengan menekan tombol Ctrl + KS.
  • Save As Digunakan untuk menyimpan File Program pada jendela yang sedang aktif kedalam disk dengan nama file yang berbeda.
  • Save All Digunakan untuk menyimpan semua File Program pada jendela yang sedang aktif kedalam disk.



Menterjemahkan Program
Proses Compile merupakan suatu proses menterjemahkan program dari bahasa manusia kedalam bahasa yang dimengerti oleh komputer yaitu bahasa mesin, yaitu dengan cara :

  • Kik Menu Debug Compile
  • Menekan HotKey Alt + F9

selanjutnya tampil kotak dialog Compile, seperti dibawah ini :



Menjalankan Program
Proses Run merupakan suatu proses menterjemahkan program,melakukan proses linking, membuat file eksekusi ( .exe ) dan sekaligus menjalankan program, yaitu dengan cara:

  • Kik Menu Debug Run
  • Menekan HotKey Ctrl + F9
Selanjutnya tampil kotak dialog Run, seperti dibawah ini :


Setelah proses menterjemahkan program, proses linking, selanjutnya tampil hasil seperti gambar dibawah ini :





Membuka File Editor
Penjelasan Membuka atau memanggil file editor yang sudah pernah dibuat, dengan cara : Klik Menu File > Open. Selanjutnya tampil Jendela Open, seperti dibawah ini :



Mencetak File Editor
Penjelasan Mencetak file program pada jendela yang sedang aktif dengan cara Klik File > Print.
Selanjutnya tampil Jendela Print Option, seperti dibawah ini :




Keluar dari Borland C++ 5.02
Keluar dari Aplikasi Borland C++ 5.02, dengan cara File Exit.


Selamat Belajar!!!
Semoga Bermanfaat ^_^
READ MORE →

02 July 2013

Pengenalan IDE Borland C++


IDE merupakan singkatan dari Integrated Development Environment, merupakan Lembar kerja terpadu untuk pengembangan program. IDE dari Borland C++, dapat digunakan untuk:
1. Menulis Naskah Program.
2. Mengkompilasi Program ( Compile )
3. Melakukan Pengujian Program ( Debugging )
4. Mengaitkan Object dan Library ke Program ( Linking )
5. Menjalankan Program ( Running )
Untuk mengaktifkan aplikasi Borland C++, lakukanlah langkah-langkah berikut ini:
Klik tombol Start > pilih Program Borland C++ 5.02 > klik Borland C++


Berikut lDE dari Borland C++, seperti gambar dibawah ini:



IDE pada Borland C++, terbagi menjadi 4 (empat) bagian, yaitu:
a. Baris Menu ( Menu Bar )
Menu utama terdiri dari; File, Edit, Search, Run, Compile, Debug, Project, Options, Window dan Help.

b. Baris Peralatan (Tools Bar)
Baris yang menampilkan shortcuts (icons) untuk mempermudah pengguna dalam pembuatan program-program C++, seperti icon open, save, compiler, run dan lainlain.

c. Jendela Editor
Tempat untuk pengetikan program dan membuat program. Jika pertama kali anda membuat program, nama file jendela editor adalah NONAME00.CPP

d. Jendela Message
Tempat untuk menampilkan pesan-pesan pada proses kompilasi dan link program.Jika ada kesalahan sintax program maupun varibel dan objek, maka akan diberikan pesan kesalahannya yang kemudian dapat didouble klik pada pesan tersebut untuk mendapatkan petunjuk di baris yang mana terdapat kesalahannya.

e. Baris Status (Status Bar)
Baris yang akan menampilkan keterangan-keterangan pada saat mengaktifkan menu bar dan sub menu serta keterangan-keterangan lain (seperti petunjuk baris dan kolom, waktu yang sedang berjalan).

Selamat Belajar!!!
Semoga Bermanfaat ^_^
READ MORE →

01 July 2013

Sejarah Singkat C++




Sekilas Perkembangan Bahasa C
Bahasa C dikembangken di Bell lab pada tahun 1972 ditulis pertama kali oleh Brian W. Kernighan dan Denies M. Ricthie merupakan bahasa turunan atau pengembangan dari bahasa B yang ditulis oleh Ken Thompson pada tahun 1970 yang diturunkan oleh bahasa sebelumnya, yaitu BCL. Bahasa C, pada awalnya dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dioperasikan pada sistem operasi UNIX. Bahasa C merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah yaitu diantara bahasa tinggat rendah dan tingkat tinggi yang biasa disebut dengan  Bahasa Tingkat Menengah. Bahasa C mempunyai banyak kemampuan yang sering digunakan diantaranya kemampuan untuk membuat perangkat lunak, misalnya dBASE, Word Star dan lain-lain.

Sekilas Tentang C++
Pada tahun 1980 seorang ahli yang bernama Bjarne Stroustrup mengembangkan beberapa hal dari bahasa C yang dinamakan “C with Classes” yang pada mulanya disebut “a better C” dan berganti nama pada tahun 1983 menjadi C++ oleh Rick Mascitti, dibuat di Laboratorium Bell, AT&T. Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifatsifatnya yang disebut dengan Object Oriented Programming (OOP), yang mempunyai tujuan utamanya adalah membantu dan mengelola program yang besar dan kompleks.

Perbedaan Antara Bahasa C Dengan C++
Bahasa C merupakan bahasa pemrograman prosedural, di mana penyelesaian atas suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut ke dalam sub-sub masalah yang lebih kecil. Sedangkan C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Object Oriented Programming (OOP). Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan mendefinisikan class-class yang merupakan a.-class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari objek-objek fisik. Class tersebut berisi keadaan objek, anggota-anggotanya, dan kemampuan dari objeknya. Setelah beberapa class dibuat, masalah dipecahkan menggunakan class.


Selamat Belajar!!!
Semoga Bermanfaat ^_^
READ MORE →